Minggu, 27 Mei 2018

Polandia Dan Bayern Munchen

Setelah tinggal di Belgia selama dua (2) tahun lamanya, saat itu usia patrice evra kecil menginjak yang ketiga (3) dan keluarganya akhirnya harus berpindah lagi. Kali ini tujuan mereka adalah negara yang terkenal dengan menara eiffelnya, perancis atau lebih tepatnya di Les Ulis, sebuah daerah yang terletak dibagian selatan paris. Keluarga mereka pertama - tama menetap didaerah Bergeries sebelum akhirnya beranjak lagi ke Hautes Plaines tidak lama setelahnya. Pemain sepakbola yang nantinya akan menjadi kapten tim nasional perancis ini sendiri tumbuh kembang dengan menganut berbagai nilai berita bola serta budaya Senegal dan tidak lama setelahnya ia mampu menyesuaikan diri dengan norma - norma kebaratan yang tentunya ada di Perancis saat itu. Perancis sendiri saat ini sudah mengalami gelombang kedatangan imigran yang sangat besar, terutama dari daerah timur tengah dan menyebabkan tingkat kriminalitas mereka melonjak tajam menyambut tendangan sudut lawan.


Selain itu, Patrice Evra juga sempat berusaha untuk belajar bahasa Korea, dimana kala itu ia melakukan hal ini dengan tujuan agar bisa berkomunikasi dan berbicara lebih baik lagi dengan Park Ji-sung, seorang pemain sepakbola asal Korea Selatan yang sempat menjadi rekan setimnya berita bola dunia ketika masih mengenakan seragam manchester united dibawah asuhan sir alex ferguson dulu. Park Ji-sung sendiri tidak terlalu lama bertahan diklub yang bermarkas di old trafford tersebut lantaran ia tidak kunjung menunjukkan performa yang konsisten sehingga tim kepelatihan mendepaknya dari theatre of dreams. Namun pemain yang juga pernah ditunjuk sebagai kapten tim nasional negaranya tersebut sempat menggetarkan panggung sepakbola inggris dan dunia lewat prestasinya sebagai orang asal negeri ginseng pertama yang mampu membela klub besar itu, dan diharapkan pemain asal indonesia bisa mengikuti prestasi seperti ini serta tidak banyak klub.



Patrice Evra sendiri mengembangkan minatnya dalam mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau sejak usianya masih sangat dini dan dahulu ia sangat terkesima dengan gaya bermain legenda sepakbola dari tanah brasil, romario walaupun patrice evra juga mengakui bahwa dirinya tidak benar - benar mengidolakan sosok romario tersebut. Disamping kelihaiannya dalam bermain berita bola indonesia, pemain sepakbola yang pernah mengemban tanggung jawab sebagai kapten tim nasional perancis ini juga memiliki prestsasi yang bagus dibangku sekolah, sesuatu yang bisa dikatakan jarang ditemui dan dimiliki oleh pemain sepakbola terkenal. Baru - baru ini Vincent Kompany, bek tim nasional Belgia dan juga manchester city telah menyelesaikan program kuliahnya dimana ia berhasil mendapatkan titel sarjana dibidang ekonomi, sama seperti robert lewandowski, bomber polandia dan bayern munchen yang juga menganggap bahwa pendidikan itu penting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar