Selasa, 15 Mei 2018

Dan Membawa Los Rojiblancos

Jan oblak sendiri mampu mencatatkan debut alias penampilan perdananya menghalau si kulit bundar diatas lapangan hijau dengan memperkuat tim nasional usia dibawah dua puluh satu (u-21) tahun slovenia ditanggal sembilan (9) bulan desember tahun dua ribu sembilan (2009), dimana kala itu pemain sepakbola profesional yang lahir tanggal tujuh (7) bulan januari tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh tiga (1993) silam di skofja loka, slovenia dan memiliki posisi sebagai penjaga gawang ini memperkuat negaranya berhadapan melawan tim junior perancis. Perancis sendiri belakangan ini memang memiliki cukup banyak stok pemain muda berbakat dan memiliki masa depan cerah serta kerap memperkuat berbagai klub berita bola indonesia papan atas dunia namun kebanyakan dari mereka memiliki karakteristik yang bisa dikatakan serupa, yakni kecepatan berlari yang tinggi namun memiliki tingkat keseimbangan tubuh yang rendah serta ketidakmampuan untuk menjalankan strategi yang rumit. Entah ada kaitannya atau tidak tapi mayoritas dari skuad senior perancis adalah orang berkulit hitam hanya mereka yang tahu.


Pada tanggal tiga (3) bulan mei tahun dua ribu enam belas (2016) berikutnya, jan oblak mampu menampilkan penampilan menjaga gawang diatas lapangan hijau yang sangat imrepsif dengan mementahkan tendangan pinalti yang dilancarkan oleh penyerang asal jerman, thomas muller. Kala itu atletico madrid bertanding berhadapan melawan bayern munchen dibabak semifinal liga champions eropa dimana keduanya menjalani leg kedua. Meskipun atletico madrid sendiri harus takluk dengan skor akhir tipis dua satu (2 - 1) namun skuad asuhan diego simeone ini mampu melaju kebabak final lantaran unggul agregat dalam produktivitas gol tandang dan hasil positif ini tentunya tidak lepas dari peran punggawa tim nasional slovenia yang mengenakan seragam bernomor punggung tiga belas (13) tersebut. Bayern munchen sendiri sangatlah ditakuti dikancah eropa lantaran mereka kerap mengalahkan tim - tim besar sepanjang turnamen berita bola karena beratnya beban mental.


Berikutnya pada tanggal tujuh belas (17) bulan maret tahun dua ribu lima belas (2015) jan oblak ditunjuk oleh pelatih diego simeone menggantikan penjaga gawang utama atletico madrid saat itu miguel angel moya yang terkena cedera ketika pertandingan berita bola dunia yang dijalaninya baru berjalan selama dua puluh tiga (23) menit melawan wakil dari bundesliga jerman, bayer leverkusen. Saat itu, pemain sepakbola profesional yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh sembilan sentimeter (189 cm) ini mampu menjaga gawangnya perawan alias mencatatkan clean sheet serta membantu timnya mengalahkan bayer leverkusen dengan skor akhir tipis satu kosong (1 - 0). Hasil imbang yang didapatkan disini membuat keduanya harus melalui babak adu pinalti dan jan oblak sanggup tampil gemilang dengan mementahkan tendangan pertama lawan yang dilakukan oleh hakan calhanoglu dan membawa los rojiblancos melaju kebabak berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar