Senin, 14 Mei 2018

Karena Beratnya Beban Mental

Tim nasional swiss sendiri sempat menunjuk granit xhaka untuk dibawa ke pergelaran olimpiade tahun dua ribu dua belas (2012) kemarin guna bertanding dicabang olahraga berita sepak bola indonesia namun pemain sepakbola profesional yang lahir tanggal dua puluh tujuh (27) bulan september tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh dua (1992) silam di basel, swiss dan kini ia berposisi sebagai gelandang tengah ini menolak tawaran tersebut dan lebih memilih untuk tetap tinggal bersama klub barunya, borussia monchengladbach guna menjalani sesi latihan pramusim. Keputusan granit xhaka sendiri kala itu memang dianggap aneh dan dirinya sempat dianggap tidak menunjukkan jiwa nasionalis namun granit xhaka sendiri lebih memilih untuk memfokuskan dirinya mengasah kelihaiannya bermain sepakbola dibandingkan mengikuti turnamen yang bisa dibilang tidak terlalu memiliki gengsi besar layaknya piala dunia, lantaran usia pemain yang dibatasi. Selain itu juga banyak rumor yang berkembang bahwa banyak atlet yang melakukan seks bebas berupa orgy diwisma atlet setiap olimpiade diadakan memiliki emosi yang diatas.


Pada tanggal dua (2) bulan juni tahun dua ribu empat belas (2014) berikutnya granit xhaka sempat ditunjuk oleh pelatih tim nasional swiss ottmar hitzfeld untuk memperkuat negaranya tersebut, dan dalam pertandingan berita bola dunia kedua dibabak kualifikasi pergelaran piala dunia kala itu, granit xhaka mampu menggelontorkan gol untuk negaranya kedalam gawang perancis. Meskipun menampilkan permainan individu yang sangat menarik namun pemain sepakbola profesional yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh lima sentimeter (185 cm) ini tidak kuasa membendung laju tim ayam jantan itu dan akhirnya mereka harus bertekuk lutut dengan skor besar lima dua (5 - 2). Perancis sendiri belakangan ini juga tengah digadang - gadang memiliki generasi muda yang berkualitas tinggi serta mampu memberikan kejayaan kembali kepada mereka meskipun kemarin dipiala eropa perancis harus kalah dari portugal dipartai final sedikit sudah menjadi terasah.


Granit xhaka kemudian mampu diturunkan oleh pelatih tim nasional swiss ottmar hitzfeld mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau pada seluruh pertandingan berita bola yang mereka jalani dan tidak pernah digantikan sekalipun namun langkah mereka sendiri harus terhenti dibabak enam belas (16) ditangan polandia. Dalam pertandingan yang digelar distadion geoffroy-guichard tersebut kedua tim sebenarnya bermain sama kuat satu sama (1 - 1) akan tetapi granit xhaka yang dianggap sebagai sosok paling berkontribusi bagi swiss malah menjadi satu - satunya pemain yang gagal mengeksekusi tendangan pinalti dengan sempurna dimana kala itu sepakannya melebar keluar gawang dan membuat robert lewandowski serta timnya itu lolos kefase berikutnya dimana mereka ditekuk oleh juara portugal. Saat itu punggawa arsenal yang sempat membela borussia monchengladbach dan basel football club ini juga tidak bisa disalahkan karena beratnya beban mental.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar