Selasa, 03 April 2018

Walau Tidak Seratus Persen

Contoh dari perubahan posisi radikal yang dilakukan oleh arsene wenger terhadap para anak asuhnya di nancy ini adalah eric bertrand, seorang penyerang yang dibeli oleh manajemen klub berita sepak bola indonesia dari tim lain di divisi yang lebih rendah diubah posisinya menjadi bek tengah. Kemudian pada akhir masa kepelatihan arsene wenger di nancy ini, eric di meco juga bahwa diganti posisinya dari sayap kiri menjadi bek sayap, sebuah peran dimana namanya mirip namun tugasnya berbeda sangat jauh. Pelatih arsenal yang lahir tanggal dua puluh dua (22) bulan oktober tahun seribu sembilan ratus empat puluh sembilan (1949) ini memang benar - benar layaknya seorang profesor di laboratorium pribadinya dengan para pemain sebagai kelinci percobaannya, dimana ia melakukan banyak eksperimen guna mencari - cari formula dan rumusan yang tepat guna menutup lubang serta kekurangan yang dimiliki oleh tim. Disamping itu, kebiasaannya dalam menggonta - ganti peran seperti ini juga terbukti ampuh dalam membuat lawan bingung karena strategi yang diterapkan tidak pernah sama dari satu laga ke laga lain penting bagi masa depan.



Selanjutnya tidak hanya melarang para pemainnya untuk makan sebelum mereka mulai bertanding saja, namun arsene wenger juga membawa tim berita bola dunia yang ia latih tersebut pergi dari kemah latihan yang biasa mereka pakai terutama dimusim panas ke val thorens, sebuah daerah di perancis yang memiliki ketinggian diatas laut lebih besar dibandingkan tempat biasanya. Hal ini dilakukan oleh pelatih sepakbola yang sempat mengantarkan arsenal menjuarai liga primer inggris tanpa mengalami satu kekalahan pun selama satu musim penuh agar para pemainnya bisa terbiasa mengolah si kulit bundar dalam kondisi seperti itu. Kurang lebih jika dianalogikan, hal ini mirip dengan yang dilakukan oleh para binaragawan yang berlatih mengangkat beban besi didalam air, agar nantinya mereka bisa menampilkan performa yang lebih hebat lagi dikompetisi lantaran sudah terbiasa dengan gaya gravitasi yang besar ditambah lagi tingkat oksigen tipis ia rasakan semasa kecil.



Akan tetapi kejayaan seorang arsene wenger di nancy sendiri tidak berlangsung lama lantaran dimusim sepakbola tahun seribu sembilan ratus delapan puluh lima hingga seribu sembilan ratus delapan puluh enam (1985 - 1986) berikutnya, mereka harus puas finish diperingkat kedelapan belas (18) klasemen akhir ligue  1 perancis dimana artinya mereka diwajibkan untuk melakukan sebuah pertandingan play-off berita bola guna menghindari degradasi yang sudah tinggal seujung kuku lagi. Walaupun begitu, pelatih yang berjuluk sang profesor ini mengeluarkan segenap tenaganya untuk meracik strategi agar dapat membantu nancy mememangkan laga melawan mulhouse dengan skor agregat akhir tiga dua (3 - 2) dan disini juga perlu diketahui bahwa arsene wenger mungkin bisa menang lantaran ia melawan klub yang pernah dibelanya semasa dulu, sehingga sedikit banyak ia tahu pola permainan yang mereka terapkan walau tidak seratus persen (100%).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar