Ke Pesaing Terdekat Mereka

Menginjak tanggal dua puluh sembilan (29) bulan januari tahun dua ribu empat belas (2014) berikutnya chelsea yang dijagokan untuk merebut gelar juara liga primer inggris setelah kepulangan jose mourinho kestadion stamford bridge ini terpaksa harus menelan hasil imbang tanpa gol (0 - 0) dikandang sendiri atas lawannya yang merupakan penghuni papan tengah klasemen, west ham united. Disini pelatih yang sekarang tengah mengasuh raksasa liga primer inggris lainnya, manchester united mengatakan bahwa klub berita bola berjuluk the hammers tersebut memainkan gaya mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau yang biasanya terlihat diabad kesembilan belas (19) kemarin. Pernyataan ini sangatlah ironis mengingat jose mourinho sendiri memiliki gaya melatih dan juga menampilkan permainan yang sangat membosankan dimana ia kerap mengandalkan serangan balik dan sangat berorientasi terhadap pertahanan semata lebih memetingkan hasil akhir.

Melanjutkan komentarnya atas hasil imbang yang didapatkan oleh chelsea ketika mereka melawan west ham united distadion stamford bridge seperti pada paragraf berita bola dunia diatas, juru taktik yang sempat mengantarkan internazionale milan memenangi treble alias raihan tiga (3) gelar tersebut juga menyatakan bahwa liga primer inggris bukanlah kompetisi sepakbola terbaik didunia lantaran west ham united yang hanya menunjukkan permainan mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau yang tidak lagi mengusung inovasi dan penciptaan strategi baru. Selain itu jose mourinho juag mengatakan bahwa satu - satunya jalan bagi skuad chelsea untuk menghancurkan dinding pertahanan klub berjuluk the hammers tersebut adalah dengan mendatangkan buldoser dan seperti yang sudah disebutkan tadi, ia sendiri merupakan pelopor gaya bermain defensif ketika menukangi chelsea yang sekarang dilanjutkan oleh antonio conte ketika ia menangani chelsea.

Pada tanggal sembilan belas (19) bulan april tahun dua ribu empat belas (2014) berikutnya, jose mourinho harus dengan pahit merasakan kekalahannya yang pertama dikandang sendiri, stamford bridge sebagai pelatih chelsea. Kala itu klub berita sepak bola indonesia yang berjuluk the blues ini harus tumbang dari tim semenjana yang sekarang hanya menghuni divisi championsip inggris, kasta kedua sunderland dengan skor akhir dua satu (2 - 1) dan disini seorang mantan pesepakbola yang sekarang beralih profesi menjadi pelatih sepakbola profesional dan lahir ditanggal dua puluh enam (26) bulan januari tahun seribu sembilan ratus enam puluh tiga (1963) silam dikota setubal, portugal tersebut terus menerus mengatakan bahwa dirinya pesimis jika chelsea akan memenangkan gelar apapun juga dimasa pertamanya kembali, dengan alasan bahwa jose mourinho membutuhkan masa transisi terlebih dahulu. Disini jose mourinho semakin pesimis dan malah ia memutuskan untuk menjual salah satu pemain terbaiknya, juan mata ke pesaing terdekat mereka manchester united.