Adanya Sosok Bakary Sako

Bakary sako mampu mencatatkan debut alias penampilan perdananya memperkuat tim nasional perancis usia dibawah dua puluh satu tahun (u-21) pada tanggal sebelas (11) bulan februari tahun dua ribu sembilan (2009) silam dalam sebuah pertandingan persahabatan berita bola melawan tim asal benua afrika tunisia. Selain itu, punggawa tim nasional mali yang kini memperkuat crystal palace dan mengenakan seragam bernomor punggung dua puluh enam (26) ini juga mampu menggelontorkan gol pertamanya untuk tim u-21 tersebut dalam sebuah turnamen toulon ditahun dua ribu sembilan (2009) silam ketika perancis muda menghadapi qatar dari benua asia. Pengalaman mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau seperti ini sangatlah penting terutama untuk menempa mental serta kekuatan batin seorang bakary sako agar nantinya bisa dijadikan bekal yang berharga sewaktu dirinya memasuki dunia pesepakbolaan senior namun tidak pernah juara.

Namun meskipun sempat beberapa tahun lamanya memperkuat tim nasional perancis, bakary sako sendiri sempat dipanggil untuk membela tim nasional mali pertama kalinya ditanggal lima (5) bulan maret tahun dua ribu empat belas (2014) dalam sebuah pertandingan persahabatan berita bola dunia dimana mereka harus berhadapan melawan tim asal afrika yang kuat, senegal. Selain itu, pemain sepakbola profesional yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh tiga sentimeter (183 cm) ini juga mampu menggelontorkan gol pertamanya dikancah internasional dan kompetitif dalam sebuah pertandingan persahabatan yang digelar di colomber, perancis tanggal dua puluh lima (25) bulan mei tahun dua ribu empat belas (2014) kedalam gawang guyana. Guyana sendiri bukanlah sebuah negara yang memiliki kekuatan pesepakbolaan tinggi, sehingga tidak mengherankan juga seorang bakary sako mampu menyarangkan si kulit bundar kedalam gawang mereka area kotak pinalti timnya.

Berikutnya gol pertama yang berhasil dicetak oleh seorang bakary sako dipertandingan kompetitif berita sepak bola indonesia sendiri terjadi ketika ia memperkuat tim nasional mali menghadapi malawi dalam babak kualifikasi pergelaran piala afrika. Pada pertandingan yang digelar di bamako tanggal tujuh (7) bulan september tahun dua ribu empat belas (2014) ini, pemain sepakbola profesional yang lahir tanggal dua puluh enam (26) bulan april tahun seribu sembilan ratus delapan puluh delapan (1988) silam dikota ivry sur seine, perancis namun memiliki kewarganegaraan mali itu mampu membuka keunggulan untuk negaranya terlebih dahulu sebelum mereka dengan meyakinkan berhasil membungkan malawi dengan skor akhir dua kosong (2 - 0) tanpa balas. Bakary sako sendiri mampu menunjukkan kualitasnya mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau meskipun kala itu ia masih memperkuat wolverhampton wanderers yang berlaga didivisi championship inggris dan belum merapat ke crystal palace. Mali sendiri menjadi semakin percaya diri dengan adanya sosok bakary sako diskuad mereka.