Rekan Setim Goran Pandev

Setelah membahas habis mengenai statistik karir berita bola seorang goran pandev diberbagai level, sekarang kita akan beranjak ke topik berikutnya yakni sejumlah penghargaan apa saja yang telah dimenangkan oleh punggawa tim nasional macedonia yang kini memperkuat genoa dan mengenakan seragam bernomor punggung sembilan belas (19) itu, baik bersama tim maupun secara individual. Pertama - tama ketika masih membela lazio, goran pandev mampu mengantarkan tim yang berlambangkan burung elang itu menjuarai pergelaran piala coppa italia dimusim dua ribu delapan hingga dua ribu sembilan (2008 - 2009) silam. Lazio yang berhadapan melawan sampdoria sendiri tidak bisa menang mudah lantaran keduanya bermain dengan skor imbang satu sama (1 - 1) hingga wasit melanjutkan laga ke babak adu pinalti dan disini goran pandev sudah digantikan oleh rekan setimnya dimenit ketujuh puluh tiga (73) hebat diliga lokal saja.

Gelar berita bola dunia kedua sekaligus yang terakhir yang mampu dipersembahkan oleh goran pandev untuk lazio kala itu adalah trofi juara supercoppa italiana ditahun dua ribu sembilan (2009) silam, yang mempertemukan lazio selaku juara piaal coppa semusim sebelumnya berhadapan melawan inter milan selaku jawara serie a italia. Disini goran pandev sendiri tidak dibawa oleh pelatih davide ballardini kedalam skuad lazio yang mengikuti pertandingan bergengsi tersebut lantaran dirinya masih menjalani skorsing yang diberikan oleh pemilik klub berlambang burung elang tersebut. Meskipun begitu, pemain sepakbola profesional yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh empat sentimeter (184 cm) tersebut tetap berhak untuk membawa pulang medali pemenang. Musim ini juga menjadi saat terakhir nama seorang goran pandev memperkuat lazio lantaran permohonannya untuk hengkang melalui jalur hukum dikabulkan dimusim itu.

Selanjutnya ketika sudah secara resmi menjadi seorang punggawa inter milan, goran pandev banyak memenangkan trofi berita sepak bola indonesia. Pertama ada gelar scudetto atau juara serie a italia tahun dua ribu sembilan hingga dua ribu sepuluh (2009 - 2010) silam. Kala itu, inter milan yang dilatih oleh jose mourinho mampu keluar sebagai juara setelah berhasil menempati posisi teratas pada klasemen akhir dengan raihan delapan puluh dua (82) poin, unggul tipis dua (2) angka dari pesaing terdekat mereka diperingkat kedua as roma. Pada musim ini, pemain sepakbola profesional yang lahir tanggal dua puluh tujuh (27) bulan juli tahun seribu sembilan ratus delapan puluh tiga (1983) silam di strumica, SFR yugoslavia yang sekarang berubah menjadi macedonia dan mengisi posisi penyerang didepan tim itu tidak mampu mencatatkan namanya dipapan top skorer alias penggelontor gol terbanyak lantaran antonio di natale sang ujung tombak udinese lah yang berhasil menggondol gelar itu disusul oleh diego milito, rekan setim goran pandev diperingkat kedua.