Rabu, 14 Maret 2018

Dalam Menghadapi Permasalahan Keuangan

Samuel etoo berikutnya juga sanggup menggelontorkan total enam buah (6) gol untuk barcelona yang kala itu mengikuti pergelaran liga champions eropa musim dua ribu lima hingga dua ribu enam (2005 - 2006) silam. Pada partai puncak berita bola kala itu penjaga gawang arsenal jens lehmann asal jerman harus diusir oleh wasit keluar lapangan hijau tatkala pertandingan masih berjalan sebentar lantaran kiper yang satu ini melanggar seorang samuel etoo tepat diluar kotak pinalti. Meskipun barcelona sendiri unggul jumlah pemain, namun pada kenyataannya skuad yang bermarkas di stadion camp nou ini mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan skuad asuhan arsene wenger sebelum akhirnya mantan punggawa tim nasional kamerun yang sempat membela chelsea, real madrid, serta kanyaspor ini mampu mencetak gol penyeimbang dibabak kedua, dan gol tersebut pada akhirnya akan merubah segalanya dijaga oleh thibaut courtois.



Barcelona sendiri pada akhirnya melenggang menjadi juara liga champions eropa ditahun dua ribu lima hingga dua ribu enam (2005 - 2006) tersebut melalui gol juliano belletti yang tercipta di menit - menit akhir berita bola dunia dengan skor akhir dua satu (2 - 1), dan samuel etoo disini mendapatkan penghargaan individual sebagai penyerang terbaik yang mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau dibenua eropa oleh UEFA. Penghargaan ini diberikan oleh asosiasi yang mengepalai seluruh organisasi pesepakbolaan eropa kepada pemain sepakbola profesional yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh sentimeter (180 cm) tersebut lantaran samuel etoo mampu menyumbangkan kontribusi yang sangat mengesankan sepanjang pergelaran liga champions musim itu berlangsung. Disini ia juga semakin mengukuhkan dirinya sebagai bagian yang sangat penting dari skuad blaugrana sebelum kedatangan lionel messi berhadapan melawan real madrid.



Selain itu, samuel etoo juga sempat memenangkan penghargaan berita sepak bola indonesia sebagai pemain sepakbola terbaik dari benua afrika untuk ketiga kalinya secara berturut - turut dan hal ini sangatlah penuh dengan nuansa historis. Dalam pidatonya ketika menerima penghargaan tersebut, seorang pemain sepakbola profesional yang lahir tanggal sepuluh (10) bulan maret tahun seribu sembilan ratus delapan puluh satu (1981) silam dikota douala, kamerun yang berposisi sebagai penyerang ini mengatakan bahwa dirinya mempersembahkan trofi yang bergengsi tersebut kepada seluruh anak - anak yang ada dibenua afrika sana. Benua hitam yang satu ini memang kerap mengalami permasalahan kesehatan dan juga kemanusiaan lantaran kondisi kehidupan yang kurang layak, serta jauh lebih parah dibandingkan asia tenggara. Namun hal tersebut tidak menghalangi baik samuel etoo, didier drogba, maupun sejumlah pesepakbola mumpuni lainnya untuk menunjukkan bakat mereka dalam mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau, dan mampu membantu negara mereka dalam menghadapi permasalahan keuangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar