Sama Seperti Ac Milan

Samuel etoo selanjutnya berhasil menggelontorkan brace alias cetakan sepasang golnya yang pertama untuk inter milan dipanggung serie a italia ditanggal dua puluh sembilan (29) bulan oktober tahun dua ribu sembilan (2009). Kala itu, pemain sepakbola profesional yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh sentimeter (180 cm) ini mampu membawa timnya memenangkan laga berita bola dunia melawan palermo tersebut dengan skor besar, lima tiga (5 - 3). Pada kesempatan yang sama, pemain bengal milik inter milan yang selanjutnya akan berlabuh di manchester city di liga primer inggris serta nice dengan ligue 1 perancis mario balotelli juga berhasil mencetak dwigol kedalam gawang palermo, dan kombinasi keduanya dianggap sebagai salah satu ujung tombak serangan paling tajam didunia saat itu. Mario balotelli sendiri memiliki gaya permainan yang berbeda dengan samuel etoo, dimana ia lebih mengutamakan kekuatan fisik.

Berikutnya pada akhir bulan september tahun dua ribu sembilan (2009) tidak lama kemudian, samuel etoo sempat menuntut uang senilai dua juta tujuh ratus lima puluh ribu (2.750.000) poundsterling atau kurang lebih sekitar empat puluh sembilan milyar lima ratus juta (49.500.000.000) setelah diubah kedalam nilai rupiah pernah membela berita bola indonesia kepada pihak barcelona sebagai bagian dari keuntungan transfernya dari klub katalan tersebut ke inter milan dimusim lalu. Jumlah yang besar ini mewakili angka lima belas persen (15%) dari tujuh belas juta tujuh ratus ribu (17.700.000) poundsterling atau tiga puluh satu milyar delapan ratus enam puluh juta (31.860.000.000) rupiah yang menjadi mahar yang harus dibayarkan oleh barcelona ke pihak inter milan dibulan juli tahun 2009 sebelumnya ketika proses tukar tambah antara seorang pemain sepakbola profesional yang lahir tanggal sepuluh (10) bulan maret tahun seribu sembilan ratus delapan puluh satu (1981) silam dikota douala, kamerun yang berposisi sebagai penyerang itu dengan zlatan ibrahimovic terjadi namanya sebagai top skorer.

Pada tanggal delapan (8) bulan agustus tahun dua ribu sembilan (2009) berikutnya, samuel etoo berhasil mencatatkan debut alias penampilan perdananya mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau secara kompetitif bersama dengan inter milan. Pada pergelaran piala supercoppa italiana kala itu, bahkan mantan punggawa tim nasional kamerun yang sempat membela chelsea, real madrid, dan barcelona ini bahkan mampu langsung tampil berbahaya dan menggelontorkan gol pertamanya dilaga perdananya namun meskipun samuel etoo sendiri berhasil menunjukkan performa individual yang sangat mengesankan, inter milan sendiri gagal memetik kemenangan atas lazio dan mereka harus tunduk dengan skor akhir satu dua (1 - 2). Lazio juga kala itu masih cukup ditakuti oleh berbagai tim besar dalam negeri di italia maupun di eropa namun keadaan berita bola yang ada sangat jauh berbeda dengan sekarang, sama seperti ac milan.