Laga Yang Tidak Kompetitif

Berikutnya memasuki bulan november tahun dua ribu tiga belas (2013), samuel etoo ditunjuk untuk menjadi kapten tim nasional kamerun yang saat itu dijadwalkan akan berhadapan melawan wakil dari benua afrika bagian utara, tunisia. Pada laga berita bola indonesia playoff tersebut, kamerun sendiri sanggup keluar sebagai pemenang atas tunisia dengan skor agregat akhir yang meyakinkan, yakni empat satu (4 - 1) dan sebagai akibatnya mereka berhak melenggang ke pentas utama pergelaran piala dunia selanjutnya. Hasil positif ini tentu tidak lepas dari sumbangsih seorang pemain sepakbola profesional yang lahir tanggal sepuluh (10) bulan maret tahun seribu sembilan ratus delapan puluh satu (1981) silam dikota douala, kamerun yang berposisi sebagai penyerang tersebut yang tidak pernah henti - hentinya menjadi faktor penentu bagi negaranya mengingat kamerun sendiri bukan sebuah negara yang berisikan banyak pesepakbola mumpuni diberbagai posisi layaknya ghana atau pantai gading yang juga berasal dari benua afrika, dan semenjak peninggalan samuel etoo performa mereka semakin menurun laga adu pinalti sekalipun.

Pada tanggal dua puluh tujuh (27) bulan agustus tahun dua ribu dua belas (2012) berikutnya, samuel etoo ditunjuk untuk memperkuat tim nasional kamerun mengolah si kulit bundar diatsa lapangan hijau yang dijadwalkan akan berhadapan melawan teluk verde pada leg pertama babak kualifikasi playoff untuk mendapatkan satu (1) tempat dipergelaran piala afrika yang akan diselenggarakan setahun selanjutnya. Akan tetapi saat itu mantan punggawa chelsea, mallorca, dan sampdoria ini membuat keputusan yang kontroversial dengan menolak untuk diturunkan bermain sebagai sebuah bentuk protes akan sesuatu yang dikatakan olehnya sebagai sebuah pemanggilan pemain yang sangat amatir dan tidak disusun dengan rapi oleh federasi pesepakbolaan kamerun. Samuel etoo yang sudah berkecimpung didalam dunia pesepakbolaan eropa, baik spanyol dan italia berita bola tentu tahu betul apa yang dikatakan olehnya saat itu sama seperti ac milan.

Selanjutnya memasuki tanggal enam belas (16) bulan desember tahun dua ribu sebelas (2011) berikutnya, samuel etoo harus rela mendapatkan skorsing larangan bertanding mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau yang jumlahnya sangat banyak, hingga lima belas (15) laga bersama tim nasional kamerun oleh federasi pesepakbolaan negara tersebut. Kala itu, tim nasionalnya sendiri memutuskan untuk menolak memainkan sebuah pertandingan persahabatan berita bola dunia melawan algeria diawal tahun yang sama. Memang pertandingan persahabatan seperti ini tidak wajib untuk dimainkan namun apabila kedua belah pihak telah menyetujui untuk mengadakan laga yang tidak kompetitif tersebut, maka tidak boleh ada satupun kubu yang angkat kaki dari perjanjian tadi. Pemain sepakbola profesional yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh sentimeter (180 cm) ini juga sangat menyayangkan keputusan tersebut.