Minggu, 24 Juni 2018

Berada Pada Masa Keemasannya

Sekitar tiga (3) hari berselang setelah keributan yang baru saja disebutkan pada paragraf berita bola indonesia diatas tadi, emmanuel adebayor mampu menggelontorkan golnya yang keseratus (100) diseluruh kompetisi bersama dengan arsenal distadion emirates. Pada pertandingan lanjutan piala FA tersebut, skuad yang dilatih oleh arsene wenger ini berhasil mengalahkan newcastle united dengan skor akhir tiga kosong (3 - 0) tanpa balas dan disini seorang pemain sepakbola profesional yang lahir tanggal dua puluh enam (26) bulan februari tahun seribu sembilan ratus delapan puluh empat (1984) silam dikota lome, togo dan mengisi posisi sebagai penyerang, sang ujung tombak serangan tim tersebut mampu menyumbangkan sebuah gol penentu kemenangan. Newcastle united sendiri dulunya merupakan salah satu tim yang sangat kuat dan langganan masuk ke liga champions eropa, terutama ketika masih diperkuat oleh alan shearer namun belakangan ini semuanya berubah meskipun mereka sudah mendatangkan pelatih gaek berpengalaman rafael benitez yang pernah menukangi inter milan, real madrid, dan liverpool selama setahun penuh lamanya.


Seorang emmanuel adebayor sempat mengalami kejadian berita bola yang cukup tidak mengenakkan dimasa awal baktinya mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau bersama dengan arsenal. Kala itu pada pertandingan babak final piala league cup inggris dimana skuad the gunners dipertemukan berhadapan melawan chelsea, punggawa tim nasional togo yang sekarang memperkuat istanbul besikshar turki dan mengenakan seragam bernomor punggung sepuluh (10) ini mendapatkan kartu merah yang dilayangkan oleh wasit. Ketika pertandingan memasuki menit - menit akhir, terjadi sebuah keributan yang melibatkan para pemain dari kedua belah pihak dan disini dikabarkan bahwa emmanuel adebayor sempat melayangkan sebuah tinji kepada punggawa chelsea saat itu, frank lampard. The blues sendiri keluar sebagai pemenang dengan skor akhir tipis dua satu (2 - 1) dan mereka sukses memenangkan pergelaran league cup yang satu ini juga tim nasional rusia.


Masih pada pertandingan berita bola dunia big match antara arsenal melawan tuan rumah manchester united yang telah dijelaskan secara singkat pada paragraf sebelumnya, emmanuel adebayor sempat dilanggar didalam kotak pinalti oleh seorang punggawa the red devils dan disini, gilberto silva asal brasil menjadi pesepakbola yang berkesempatan untuk mengeksekusi tendangan pinalti itu namun apa daya, sang penjaga gawang asal belanda edwin van der sar masih terlalu tangguh untuknya dan tendangan itu langsung ditepis. Jadi apabila ditotal, maka pemain sepakbola profesional yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh satu sentimeter (191 cm) mampu memberikan sepasang kesempatan emas kepada timnya arsenal namun pada akhirnya memang hanya satu (1) saja yang sanggup dimaksimalkan. Gilberto silva sendiri kala itu juga masih berada pada masa keemasannya namun tetap saja arsenal tidak bisa memenangkan trofi bergengsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar