Rabu, 20 Juni 2018

Negara Amerika Latin Lain

Kemudian salomon rondon yang merasa jenuh dengan dunia pesepakbolaan di spanyol memutuskan untuk hijrah dan kali ini yang menjadi tujuan dari seorang pemain sepakbola profesional yang lahir dikota caracas, venezuela tanggal enam belas (16) bulan september tahun seribu sembilan ratus delapan puluh sembilan (1989) silam dan mengisi posisi sebagai penyerang alias striker tersebut ialah tanah rusia bersama rubin kazan football club. Sedari tahun dua ribu dua belas hingga dua ribu empat belas (2012 - 2014) kemarin, salomon rondon berhasil mencatatkan penampilan mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau sebanyak lima puluh enam (56) kali dan sanggup menggelontorkan dua puluh lima (25) buah gol disepanjang pertandingannya itu. Rubin kazan sendiri bukanlah sebuah tim besar ditingkat eropa namun dari segi domestik atau didalam negeri rusia saja, maka mereka bersama - sama dengan zenit saint petersburg serta cska moscow kerap mendominasi jalannya liga primer rusia. Performa salomon rondon disini juga perlu diacungi jempol meskipun timnya tidak mampu menjadi juara liga berita bola indonesia sangat membanggakan bagi dirinya.


Pada tanggal lima (5) bulan juni tahun dua ribu enam belas (2016) berikutnya ketika tim nasional venezuela tengah mengikuti pergelaran piala copa america centenario, salomon rondon berhasil mencatatkan penampilannya mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau bersama dengan negaranya untuk yang kelima puluh (50) kalinya. Dalam pertandingan berita bola babak grup melawan jamaika yang digelar di chicago, amerika serikat tersebut, punggawa west bromwich albion yang mengenakan seragam bernomor punggung sembilan (9) tersebut diturunkan sedari menit pertama dan menjadi pesepakbola dengan peran besar yang membantu negaranya menang dengan skor akhir tipis satu kosong (1 - 0). Meskipun memang tidak menggelontorkan gol, namun kinerja seorang salomon rondon tetap dianggap penting kala itu mengingat dirinya sebagai seorang penyerang tiada henti - hentinya mengacak - acak dinding pertahanan jamaika ketika menyambut tendangan sudut.


Salomon rondon sendiri ditunjuk secara langsung oleh pelatih kepala tim nasional venezuela noel sanvicente yang akan dibawa mengikuti pergelaran piala copa america tahun dua ribu lima belas (2015) kemarin. Saat itu pemain sepakbola profesional yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh enam sentimeter (186 cm) ini mampu kembali menggelontorkan gol satu - satunya untuk venezuela yang tercipta di pertandingan berita bola dunia tersebut, dan membantu negaranya mengalahkan kolombia dengan skor tipis satu kosong (1 - 0). Tidak salah memang keputusan sang pelatih noel sanvicente untuk membawa salomon rondon kepergelaran tingkat internasional seperti ini mengingat kelihaiannya mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau selain juga jam terbang dan pengalamannya yang besar memang sangat dibutuhkan oleh mereka, yang notabene tidaklah sehebat negara amerika latin lain dalam hal pesepakbolaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar