Ia Kerap Dinomor Duakan

Lalu pada tanggal dua puluh (20) bulan oktober tahun dua ribu dua belas (2012) berikutnya, edin dzeko kembali ditunjuk oleh pelatih roberto mancini untuk masuk mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau menggantikan rekan berita bola setimnya, dan hanya berselang satu menit (1) saja punggawa bosnia dan herzegovina serta as roma yang mengenakan seragam dengan nomor punggung sebelas (11) ini berhasil mengoyak jala gawang lawan. Tidak hanya sampai disitu saja namun ketika manchester city berhadapan melawan west bromwich albion, edin dzeko berhasil menggelontorkan gol dimenit kesembilan puluh dua (92) dimana kedua cetakan ini mampu membuat manchester city yang hanya bermain dengan sepuluh (10) orang saja membalikkan kedudukan dan menang atas west bromwich albion. Mendapatkan kartu merah adalah sebuah hal yang sangat dibenci oleh setiap pelatih karena hal itu menyebabkan tim mereka pincang klub sekaliber vfl wolfsburg.

Selanjutnya di tanggal sebelas (11) bulan november tahun dua ribu dua belas (2012), edin dzeko sanggup menggelontorkan gol pada menit - menit akhir pertandingan berita bola dunia lagi seperti yang baru saja diceritakan pada paragraf sebelumnya. Kala itu pemain sepakbola profesional yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh tiga sentimeter (193 cm) ini melepaskan sebuah tendangan voli kencang dengan menggunakan kaki kirinya ketika pertandingan memasuki menit ke delapan puluh delapan (88) sebagai pemain pengganti, dan pada akhirnya memaksa tottenham hotspur mengakui keunggulan manchester city seperti pada awal musim sebelumnya. Berkat rentetan performa mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau yang sangat impresif sebagai pemain pengganti inilah edin dzeko mendapat julukan "supersub" alias pemain pengganti super, sebuah julukan yang juga pernah diberikan kepada solksjaer, mantan punggawa manchester united seri atau malah kalah.

Masih pada tahun yang sama yakni tanggal dua puluh sembilan (29) bulan desember tahun dua ribu dua belas (2012), edin dzeko sanggup mencetak brace alias gelontoran sepasang gol kedalam gawang lawan dalam satu pertandingan berita sepak bola indonesia serta membawa manchester city mengalahkan lawannya, norwich city dengan skor akhir empat tiga (4 - 3). Edin dzeko sendiri menyelesaikan musim tersebut dengan torehan empat belas (14) buah gol dikancah liga primer inggris dan lima belas (15) buah secara keseluruhan diseluruh kompetisi. Angka yang sangat tinggi ini juga sebenarnya sekaligus membuktikan kualitas pemain sepakbola profesional yang lahir tanggal tujuh belas (17) bulan maret tahun seribu sembilan ratus delapan puluh enam (1986) silam di sarajevo, SFR Yugoslavia dan berposisi sebagai seorang penyerang tersebut kepada pelatih roberto mancini agar dirinya bisa terus menerus secara rutin dimainkan, terutama sebagai starter yang mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau sedari menit pertama karena ia kerap dinomor duakan setelah sergio aguero.