Kamis, 18 Januari 2018

Diambil Oleh Jajaran Manajemen

Sekarang kita akan membahas mengenai perjalanan karir seorang pierre emerick aubameyang dilevel klub berita bola. Pertama - tama, punggawa tim nasional gabon yang sempat memperkuat tim nasional perancis ini bergabung dengan tim muda ac milan pada bulan januari tahun dua ribu tujuh (2007) silam. AC Milan sendiri merupakan salah satu raksasa serie a italia dan juga eropa yang memiliki gelar liga champions eropa terbanyak kedua dibelakang real madrid namun belakangan ini performa mereka semakin menurun walaupun telah bergonta ganti pelatih dan juga pemilik klub dan diisi oleh beberapa nama beken seperti donnaruma dan leonardo bonucci. Akan tetapi pendidikan usia muda tentunya sangat berbeda dengan tim senior yang sudah matang dan tidak jarang juga skuad muda seperti ini dicomot oleh klub lainnya, seperti yang sering terjadi pada raksasa liga primer inggris arsenal dan juga akademi la masia barcelona niscaya impian akan terwujud.



Pada bulan agustus ditahun yang sama yakni dua ribu tujuh (2007), pierre emerick aubameyang kemudian ditunjuk menjadi bagian dari skuad berita bola dunia yang pada akhirnya mampu menyelesaikan kejuaraan sepakbola pemain muda yang diadakan tahunan dan kala itu diselenggarakan di malaysia dengan bertengger pada posisi keempat. Kala itu, pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh sembilan sentimeter (189 cm) ini mampu membuat namanya terkenal dan juga menarik perhatian dari berbagai pencari bakat atau scout secara internasional berkat keahliannya mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau yang dianggap diatas rata - rata dan kemampuan individu lain yang juga tidak kalah hebatnya walaupun timnya sendiri harus menelan kekalahan dan tidak menjadi juara. Para pencari bakat memang kerap menonton pertandingan pemain muda ini untuk segera direkrut dari dini asis bagi rekan setimnya.


Selain itu, pierre emerick aubameyang juga sempat menggelontorkan gol dalam turnamen sepakbola muda kala itu kedalam gawang seluruh lawan berita bola indonesia yang dihadapi oleh ac milan, dan pada akhirnya pemain sepakbola yang lahir di laval, perancis tanggal delapan belas (18) bulan juni tahun seribu sembilan ratus delapan puluh sembilan (1989) silam ini mampu menyelesaikan turnamen tersebut dengan gelontoran tujuh (7) buah gol yang berhasil diciptakannya dari enam (6) pertandingan saja. Dari sini sudah bisa dilihat bagaimana hebatnya seorang pierre emerick aubameyang muda yang tidak tanggung - tanggung ketika tampil sebagai penyerang tajam dan sayangnya bakatnya harus disia - siakan oleh ac milan yang memilih untuk meminjamkannya ke tim lain terutama didaratan perancis walaupun sebenarnya skuad yang bermarkas di san siro tersebut kala itu juga bisa dikatakan sedang mengalami paceklik gelar serta pesepakbola hebat untuk menopang tim. Memang keputusan sebuah tim seringkali diambil oleh jajaran manajemen yang lebih mementingkan untung dibandingkan prestasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar